Tel Aviv, SPNA - Dua pesawat tempur F-35 buatan Amerika Serikat, Minggu (14/07/2019), kembali mendarat di pangkalan udara militer Israel, Nevatim.
Juru Bicara militer Israel, Avichay Adraee, menyebutkan dua pesawat siluman tersebut merupakan bagian transaksi pembelian pesawat tempur Amerika yang diumumkan pada Desember 2017 lalu.
Keberadaan alat perang Amerika di pangkalan militer Israel merupakan bukti lain atas kerjasama jangka panjang Amerika-Israel dalam bidang militer.
Sampai saat ini Israel telah memiliki sebelas pesawat F-15, dan akan bertambah menjadi 50 unit selama tiga tahun ke depan.
Pada pertengahan Juni lalu, pesawat hasil produksi negeri Paman Sam ini telah mulai digunakan Israel dalam sesi simulasi latihan perang.
F-35 Israel disebutkan merupakan yang paling canggih di wilayah Timur Tengah. Israel menurut sebuah laporan media Amerika, dapat menggunakan mata udara tersebut untuk mengancam Suriah dan Iran.
Situs The National Interest menyebutkan, F-35 Israel berada di atas level F-14 dan MiG-29. Ia juga lebih berbahaya dibandingkan F-4 Iran dan MiG milik Suriah. Senjata Israel ini dilaporkan juga dapat menembus sistem pertahana udara Suriah yang diperkuat S-300 dan Pantsir.
(T.HN/S: Ramallah)